Kamis, 28 April 2016

Enam Janji Allah Kepada Orang yang Rajin Bersedekah

Assalamualaikum Sahabat Nisrina
Enam Janji Allah Kepada Orang yang Rajin Bersedekah
orang yang rajin bersedekah

Sedekah merupakan tindakan untuk memberikan materi atau jasa dengan tujuan meringankan beban atau membahagiakan hidup orang lain. Tidak hanya barang dan uang, bahkan senyum pun sudah dinilai sebagai sebuah sedekah.
Tindakan ini merupakan amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Karena selain dapat membantu sesama, Allah SWT juga akan membalasnya dengan pahala bagi mereka yang tulus ikhlas  melakukannya.
Ternyata, sedekah ini memiliki berbagai macam keutamaan dan manfaat. Hal ini sesuai dengan janji Allah yang terdapat dalam Al-Qur’an dan hadist. Lalu  apa sajakah janji Allah kepada orang-orang yang bersedekah? Berikut ini ulasan selengkapnya.

1. Sedekah dapat Menghapus Dosa
Janji Allah yang pertama bagi orang yang rajin bersedekah adalah bahwa sedekah itu dapat menghapus dosa orang yang mengerjakannya. Hal ini tertera dalam sebuah hadist, Rasulullah SAW bersabda:
“Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api.” [HR. Tirmidzi]
Akan tetapi, janji tersebut akan dipenuhi apabila sedekah itu disertai dengan taubat atas dosa yang telah dilakukan. Terlebih lagi apabila orang yang dengan sengaja melakukan maksiat seperti korupsi, memakan riba, mencuri. Mengambil hak anak yatim dan lainnya, tidak berlaku sedekahnya apabila ia bersedekah hanya bertujuan agar dosa-dosanya tersebut impas.
.
2. Mendapatkan Naungan di Hari Akhir
Tidak hanya dapat menghapus dosa, ternyata amalan sedekah juga dijanjikan akan mendapat naungan di hari akhir nanti. Rasulullah SAW menceritakan mengenai 7 jenis manusia yang mendapat naungan di hari akhir yang ketika itu tidak ada lagi naungan selain naungan dari Allah. Salah satu jenisnya adalah mereka yang rajin bersedekah.
“Seorang yang bersedekah dengan tangan kanannya, ia menyembunyikan amalnya itu sampai-sampai tangan kirinya tidak mengetahui apa yang disedekahkan oleh tangan kanannya.” [HR. Bukhari]

3. Allah Melipatgandakan Pahala Orang yang Bersedekah

Janji Allah selanjutnya kepada mukmin yang rajin bersedakah adalah Allah akan melipatgandakan pahala bagi mereka. Hal tersebut sesuai dengan firman Allah Ta’ala yang artinya:
“Sesungguhnya orang-orang yang membenarkan (Allah dan Rasul-Nya) baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan (ganjarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.” [QS. Al-Hadid ayat 18]

4. Terdapat Pintu Surga yang Hanya dapat Dimasuki Orang yang Bersedekah
Dalam sebuah hadits, Rasulullah bersabda : “Orang memberikan menyumbangkan dua harta di jalan Allah, maka ia akan dipanggil oleh salah satu dari pintu surga: “Wahai hamba Allah, kemarilah untuk menuju kenikmatan” Jika ia berasal dari golongan orang-orang yang suka mendirikan shalat, ia akan dipanggil dari pintu shalat, yang berasal dari kalangan mujahid, maka akan dipanggil dari pintu jihad, jika ia berasal dari golongan yang gemar bersedekah akan dipanggil dari pintu sedekah.” [HR. Bukhari dan Muslim]

5. Dapat Membebaskannya dari Siksa Kubur
Selain mendapatkan surga yang khusus, orang yang rajin bersedekah juga dijanjikan akan dibebaskan dari siksa kubur. Rasulullah SAW bersabda,
“Sedekah akan memadamkan api siksaan di dalam kubur.” [HR. Ath-Thabrani]

6. Menjauhkan Diri dari Api Neraka
Janji Allah terakhir kepada mereka yang rajin bersedekah adalah akan menjauhkan diri dari api neraka. Ternyata meskipun hanya sedekah dengan jumlah yang sedikit, namun sedekah tersebut memiliki andil untuk menjauhkan diri dari api neraka. Semakin banyak sedekah yang dilakukan, maka akan semakin jauhlah darinya. Rasulullah SAW bersabda:
“Jauhilah api neraka, walau hanya dengan bersedekah sebiji kurma. Jika kamu tidak punya, maka bisa dengan kalimah thayyibah” [HR. Bukhari dan Muslim]
Demikianlah ulasan mengenai enam janji Allah SWT kepada mukmin yang rajin bersedekah. Sungguh banyak keutamaan yang akan diperoleh mukmin yang gemar bersedakah ini. Untuk itu, keluarkan sedikit harta untuk bersedekah, agar Allah memberikan kita janji-janji mulia tersebut.

Semoga bermanfaat,

Baca Artikel menarik lainnya di -> http://nisrina.co.id/blog/
Nisrina Peduli Wanita!

Cara Bersedekah Untuk Orang Tua Kita

Assalamualaikum Sahabat Nisrina
Cara Bersedekah Untuk Orang Tua Kita
sedekah untuk orang tua

Telah banyak disampaikan pada kesempatan sebelum tentang keutamaan berbakti kepada orang tua seperti berdoa untuk orang tua, berakhlak baik kepada mereka dan yang lainnya. Diantara cara lain yang dapat seorang anak lakukan untuk berbakti kepada orang tua adalah dengan cara ber sedekah untuk kedua orang tua kita. Terkadang ada pertanyaan yang sering muncul dalam masalah ini, “Apakah sedekah yang kita tujukan untuk kedua orang tua kita, pahalanya akan sampai kepada mereka walaupun keduanya telah meninggal? Berikut penjelasan tentang masalah ini.
Sebelum kita masuk pada pembahasan utama kita tentang sedekah seorang anak untuk orang tuanya, alangkah baiknya kita bahas terlebih dahulu tentang perintah sedekah itu sendiri dalam ajaran Islam. Islam sangat menganjurkan umatnya untuk senantiasa bersedekah. Perintah tentang sedekah ini banyak sekali disampaikan baik dalam Al Quran mapun dalam al Hadis, diantara dalil yang berkaitan dengan sedekah dalam al Quran adalah firman Alloh Ta’ala dalam Surat Fathir ayat ke 29-30 yang artinya:
Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca Kitab Alloh dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebagian dari rizki yang Kami anugerahkan keapda mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi, agar Alloh menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Alloh Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.” (Fathir: 29-30)
Tentu sangat banyak sekali dalil yang berkaitan dengan sedekah dan keutamaan-keutamaan yang ada didalamnya selain pahala yang telah Alloh subhanahuwata’ala janjikan.

Sampaikah pahala sedekah yang kita sampaikan untuk kedua orang tua kita?

Amal kebaikan lain yang dapat dilakukan oleh seorang anak shalih adalah mengeluarkan sedekah untuk kedua orang tuanya. Ketahuilah bahwa pahala sedekah yang kita kelaurkan untuk kedua orang tua kita akan sampai kepada mereka.
Diriwayatkan dari ‘Aisyah Rhadhiallohu’anhuma bahwa soarang lelaki datang menemui Rasululloh Sholallohu’alahi wa sallam dan berkata: “Wahai Rasululloh, sesungguhnya ibuku wafat dan belum sempat mengeluarkan wasiat. Aku kira kalaulah ia sempat berbicara ia akan bersedekah. Apakah ibuku mendapatkan haalala bila kau bersedekah untuknya?” Nabi Menjawab: “Ya.” (Muttafaq ‘alaih)
Diriwayatkan dari Abdulloh bin Abbas Rhadhiallohu’anhuma bahwa ibundan Sa’ad binUbadah Rhadiallohu’anhu wafat semantara Sa’ad sedang tidak berada di sisinya. Maka Sa’ad pun mendatangi Nabi Sholallohu’alaihi wa sallam dan berkata: “Wahai Rasululloh, sesungguhnya ibuku wafat semantara aku jauh darinya. Apakan berguna baginya bila aku bersedekah untuknya?”
Nabi Menjawab: “Ya!”
Maka Sa’ad berkata: “Sesungguhnya aku bersaksi bahwa kebun Al Mikhzaaf milikku adalah sedekah untuknya.” (HR. Bukhari)
Dari hadits diatas dapat kita simpulkan bahwa sedekah yang kita tujukan untuk kedua orang tua kita, akan sampai kepada mereka walaupun mereka telah tiada. Memang terkadang seorang anak yang telah ditinggal oleh salah satu atau kedua orang tuanya, tidak dapat berbuat banyak ketika menyadari bahwa berbakti kepada mereka telah terlambat, waktu-waktu ketika mereka masih hidup sering kali kita sia-siakan dan tidak sempat membahagiakan mereka.

Mari Ikut Bersedekah untuk Orang Tua kita!

Mungkin ada diantara kita yang saat ini telah menjadi manusia yang dapat membanggakan bangsa atau kelompok kita, mendapatkan pekerjaan dengan gajih yang layak  sehingga dapat kita beli apapun yang kita mau, dapat menyekolahkan anak-anak kita sampai ke jenjang perguruan tinggi dna lain sebagainya. Tapi pernahkah kita sari bahwa semua itu tidak akan kita dapatkan tanpa campur tangan kedua orang tua kita?
Mari ikut berkontribusi untuk bersedekah jariah Al Quran bagi para santri yang ada di seluruh Indonesia. Sedekah yang Seorang anak berikan, akan menjadi kebaikan bagi kita dan bagi kedua orang tua kita. Klik di sini untuk ukut berkonstri busi…! Terimakasih telah berkunjung.

Semoga bermanfaat,

Baca Artikel menarik lainnya di -> http://nisrina.co.id/blog/
Nisrina Peduli Wanita!

Sedekah Tidak Harus Rupiah

Assalamualaikum Sahabat Nisrina
Sedekah Tidak Harus Rupiah
sedekah tidak harus rupiah

Bersedekah merupakan hal yang sangat dianjurkan oleh agama kita. Banyak sekali keutamaan bagi ‎orang-orang yang mau memberi sedekah. Allah telah menjanjikan balasan bagi mereka yang gemar ‎bersedekah yang terdapat pada hadist Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

 اليَدُ العُلْيَا خَيْرٌ مِنَ اليَدِ السُّفْلَى، فَاليَدُ العُلْيَا: هِيَ المُنْفِقَةُ، وَالسُّفْلَى: هِيَ السَّائِلَةُ

 “Tangan yang di atas lebih baik dari tangan yang di bawah. Tangan di atas adalah orang yang ‎memberi dan tangan yang dibawah adalah orang yang meminta.” (HR. al-Bukhari no.1429 dan Muslim ‎no.1033).‎

Sedekah merupakan bukti kejujuran iman seseorang, karena sedekah identik dengan orang yang ‎pemurah dan suka memberi. Bagaimana bisa? Orang yang bersedekah akan rela memberikan ‎apa yang mereka punya serta mengikhlaskan apa yang mereka usahakan dengan tenaga dan ‎waktunya. Berkata Abu Malik al-Asy’ari radhiyallahu ‘anhu: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,‎

 ‎وَالصَّلَاةُ نُورٌ، وَالصَّدَقَةُ بُرْهَانٌ وَالصَّبْرُ ضِيَاءٌ، وَالْقُرْآنُ حُجَّةٌ لَكَ أَوْ عَلَيْكَ

‎”Shalat adalah cahaya, sedekah merupakan bukti nyata, sabar itu sinar panas, sementara Al-Quran bisa ‎menjadi pembelamu atau sebaliknya, menjadi penuntutmu.” (HR. Muslim 223).‎

Sedekah tidak harus berupa ‎harta atau uang. Ada sedekah yang sangat mudah untuk kita lakukan, tanpa perlu banyak mengeluarkan ‎tenaga. Sedekah itu ialah “senyuman” Hanya dengan sedikit ‎saja menarik wajah dan bibir sehingga menciptakan sebuah senyuman yang indah dan manis. ‎Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

 ‎تَبَسُّمُكَ فِي وَجْهِ أَخِيكَ لَكَ صَدَقَةٌ

‎“Senyummu terhadap wajah saudaramu adalah sedekah.” (HR. Tirmidzi 1956, ia berkata: “Hasan ‎gharib”. Dishahihkan oleh Al Albani dalam Shahih At Targhib).‎

Kalaupun kita sulit untuk memberikan senyuman, janganlah sampai menampakkan wajah yang masam ‎dan sinis. Tampilkan wajah yang indah, menyenangkan, dan menenangkan untuk dipandang, karena ‎menampakkan keceriaan wajah kepada saudara kita akan mendapatkan pahala sama seperti ‎pahala orang yang bersedekah. (Lihat kitab Tuhfatul ahwadzi 6/75-76). Rasulullah shallallahu ‘alaihi ‎wa sallam bersabda,‎

 لَا تَحْقِرَنَّ مِنَ الْمَعْرُوفِ شَيْئًا، وَلَوْ أَنْ تَلْقَى أَخَاكَ بِوَجْهٍ طَلْق

 ‎“Janganlah engkau meremehkan kebaikan sekecil apapun, walaupun itu berupa cerahnya wajahmu ‎terhadap saudaramu.” (HR. Muslim no. 2626).‎

Selain memberikan senyuman, alangkah lebih indah dan mulia apabila dibarengi dengan ‎mengucapkan salam ketika bertemu sesama muslim. Ucapan salam merupakan sapaan terbaik ‎dari pada ucapan-ucapan yang lain, seperti ucapan yang dianggap lebih gaul dan yang lagi tren saat ‎ini. karena ucapan salam merupakan doa untuk orang lain. Dengan salam berarti kita mendoakan ‎keselamatan baginya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,‎

 لَا تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ حَتَّى تُؤْمِنُوا، وَلَا تُؤْمِنُوا حَتَّى تَحَابُّوا، أَفَلَا أَدُلُّكُمْ عَلَى أَمْرٍ إِذَا فَعَلْتُمُوهُ تَحَابَبْتُمْ أَفْشُوا السَّلَامَ بَيْنَكُمْ

 “Tidak akan masuk surga hingga kalian beriman. Dan kalian tidak dikatakan beriman hingga kalian ‎saling mencintai. Maukah aku tunjukkan sesuatu yang jika dilakukan akan membuat kalian saling ‎mencintai? Sebarkan salam diantara kalian.” (HR. Muslim, no.54).‎

Ucapan salam selain mengandung doa juga akan memberikan banyak manfaat. Dengan ‎mengucapkan salam maka dapat menumbuhkan rasa cinta. Bukan cinta karena nafsu, ‎melainkan cinta karena agama dan cinta karena Allah. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda (yang artinya),

‎‎“Sembahlah Ar-Rahman semata, berikanlah makan (kepada yang membutuhkan), tebarkanlah ‎salam, maka engkau akan masuk surga dengan selamat.” (HR. Bukhari dalam Adabul Mufrad 981, ‎Ibnu Majah 3694, dishahihkan Al Albani dalam Silsilah Ash Shahihah,2/115).
Dengan begitu marilah kita lakukan dan mencontoh apa yang telah Rasulullah ajarkan kepada kita. Semoga amalan yang ringan ini dapat mengantarkan kita ke surga ‎yang indah dan di dalamnya penuh dengan kenikmatan-kenikmatan tiada tara. Allahu a’lam.

Semoga bermanfaat,

Baca Artikel menarik lainnya di -> http://nisrina.co.id/blog/
Nisrina Peduli Wanita!

Manfaat sedekah bagi orang muslim

Assalamualaikum Sahabat Nisrina
Manfaat Sedekah Bagi Orang Muslim
manfaat sedekah
Sedekah merupakan pintu rezeki. Allah akan memberikan harta yang melipat ganda jika kita besedakah dengan ikhlas sebanyak mungkin. Dan Allah akan memberikan rezeki sedikit kepada kita, jika kita memberikan sedikit sedekah ke orang lain. Jadi kita sebagai umat muslim, tidak perlu ragu untuk sedekah sebanyak mungkin. Karena Allah akan membalas sedekah yang kita berikan.

Berikut manfaat sedekah bagai orang muslim :

Melipat gandakan rezeki
Setiap harta yang kita keluarkan untuk sedekah dan kita ikhlas untuk memberikan sedekah tersebut maka Allah akan melipat gandakan rezeki dan ganjaran yang kita miliki melebihi 700 kalinya

Mendapatkan keberkahan
Keberkahan memiliki arti penting dari pada kekayaan. Jika kita selalu merasa setiap harta yang kita miliki merupakan keberkahan dari Allah, kita kan merasakan harta tersebut amatlah banyak dan mencukupi segala kebutuhan kita.

Mendapatkan pahala
Kekayaan harta hanyalah duniawi, tetapi kekayaan jiwa adalah nurani hati. Jika kita memberikan kekayaan yang kita miliki untuk hal yang benar, kita akan mendapatkan pahala yang banyak.

Mendekatkan diri kepada Allah
Sedekah tidak akan membuat kita miskin. Sedekah akan memberikan kita banyak pahala dan kita bisa mendapatkan rezeki yang lebih dari Allah. Hakikatny harta tidak akan dibawa sampai mati


Semoga bermanfaat,

Baca Artikel menarik lainnya di -> http://nisrina.co.id/blog/
Nisrina Peduli Wanita!

Orang yang mengumpulkan sedekah dan amal-amal kebaikan

Assalamualaikum Sahabat Nisrina
Orang yang mengumpulkan sedekah dan amal-amal kebaikan

mengumpulkan sedekah

Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:

Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Barang siapa berinfak dengan sepasang (kuda, unta dan sebagainya) di jalan Allah, maka di surga ia dipanggil: Wahai hamba Allah, pintu ini adalah lebih baik. Barang siapa termasuk ahli salat, maka ia dipanggil dari pintu salat. Barang siapa termasuk ahli jihad, maka ia dipanggil dari pintu jihad. Barang siapa termasuk ahli sedekah, maka ia dipanggil dari pintu sedekah. Dan barang siapa termasuk ahli puasa, maka ia dipanggil dari pintu Rayyan. Abu Bakar Sidik bertanya: Wahai Rasulullah, apakah setiap orang pasti dipanggil dari pintu-pintu tersebut. Apakah mungkin seseorang dipanggil dari semua pintu? Rasulullah saw. bersabda: Ya, dan aku berharap engkau termasuk di antara mereka (yang dipanggil dari semua pintu). (Shahih Muslim No.1705)
Anjuran berinfak dan makruh menghitung-hitungnya

Hadis riwayat Asma binti Abu Bakar ra., ia berkata:

Rasulullah saw. bersabda kepadaku: Berinfaklah atau memberilah dan jangan menghitung-hitung, karena Allah akan memperhitungkannya untukmu. (Shahih Muslim No.1708)
Anjuran bersedekah walau sedikit dan jangan enggan bersedekah karena meremehkan yang sedikit

Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:

Bahwa Rasulullah saw. pernah bersabda: Wahai para wanita muslimah, jangan sekali-kali seseorang meremehkan pemberian tetangganya, meskipun hanya berupa teracak (kuku) kambing. (Shahih Muslim No.1711)
Keutamaan merahasiakan sedekah

Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:

Dari Nabi saw., beliau bersabda: Ada tujuh golongan yang bakal dinaungi oleh Allah di bawah naungan-Nya, pada hari yang tidak ada naungan kecuali naungan-Nya, yaitu: Pemimpin yang adil, pemuda yang tumbuh dengan ibadah kepada Allah (selalu beribadah), seseorang yang hatinya bergantung kepada mesjid (selalu melakukan salat jamaah di dalamnya), dua orang yang saling mengasihi di jalan Allah, keduanya berkumpul dan berpisah karena Allah, seorang yang diajak perempuan berkedudukan dan cantik (untuk berzina), tapi ia mengatakan: Aku takut kepada Allah, seseorang yang memberikan sedekah kemudian merahasiakannya sampai tangan kanannya tidak tahu apa yang dikeluarkan tangan kirinya dan seseorang yang berzikir (mengingat) Allah dalam kesendirian, lalu meneteskan air mata dari kedua matanya. (Shahih Muslim No.1712)

Semoga bermanfaat,
Baca Artikel menarik lainnya di -> http://nisrina.co.id/blog/
Nisrina Peduli Wanita!